Pembinaan Mental Rohani Denpom V/3 Malang

Jumat, 02 April 2010

Bismillahirrahmanirrahim

Seperti diketahui bahwa pembinaan mental di lingkungan TNI merupakan bagian dari pembinaan anggota dengan fungsi dan tugas membina sikap mental personel, sehingga seluruh perilaku setiap anggota TNI merupakan pola perilaku yang berpedoman sesuai dengan nilai-nilai Sapta Marga. Bagi anggota TNI, wujud pembinaan mental dan peranan mental sudah mewarnai jati dirinya, sejak perjuangan merebut, meneggakkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia yaitu sebagai Prajurit Pejuangan, Prajurit Rakyat dan Prajurit Nasional.  Salah satu upaya agar jati diri TNI tersebut tetap terpelihara ialah melalui pembinaan mental secara sistimatis dan berlanjut, dan bagi anggota persit pembinaan mental dilakukan dalam mewujudkan keharmonisan didalam rumah tangga dan dapat mendukung tugas-tugas suami sebagai prajurit.

Dengan didasari kepentingan diatas, maka Denpom V/3 melakukan pembinaan mental rohani yang  didaya gunakan untuk membentuk, memelihara dan meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai agamanya masing-masing, dan sekaligus kesadaran akan harkat dan martabat manusia dalam kerangka falsafah Pancasila umumnya.  
Metode pembinaan mental yang dilakukan di lingkungan Denpom V/3 kali ini adalah mencakup kemungkinan yang luas, yang pendekatannya perlu dipilih secara cermat yaitu melalui metode ceramah yang dilakukan oleh Dandenpom V/3 selaku komandan yang mempunyai tanggung jawab dalam pembinaan mental anggotanya dan saya selaku istri yang mempunyai kapasitas sebagai Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Anak ranting yang mempunyai tanggung jawab dalam pembinaan mental anggota persit di lingkungan Denpom V/3. Metode ceramah dalam pembinaan mental rohani dipilih dikarenakan dengan menggunakan tehnik metode ceramah yang dititik beratkan pada penyampaian informasi, keterangan, penjelasan atau uraian tentang sesuatu materi atau masalah yang disampaikan secara formal dan lisan diharapkan dapat meningkatkan mental anggota. 

Kegiatan pembinaan mental rohani di lingkungan Denpom V/3 dilaksananakan dengan mendatangkan ustadz untuk memberikan orientasi dalam agama Islam dimana hampir 90% personel Denpom V/3 berserta istri beragama Islam.  Kegiatan ini pun dihadiri oleh personel anggota dari sub-sub denpom yang tersebar di wilayah Jawa Timur. 

     
Materi pembinaan mental rohani yang dilakukan tersebut mencerminkan serangkaian kaidah dan nilai-nilai yang berintikan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, berikut aneka implikasi dalam kehidupan sosial maupun kehidupan keprajuritan TNI khususnya di lingkungan Denpom V/3 Malang. Materi bintal rohani meliputi :
          1. Peranan agama dalam kehidupan prajurit
          2. Orientasi agama Islam
          3. Kerukunan hidup antar umat beragama.
          4. Petunjuk pembinaan rohani


Setelah bersama-sama melaksanakan pembinaan mental rohani yang disampaikan oleh Komandan maupun Ustadz, maka kegiatan bintal bagi para istri/ anggota persit Denpom V/3 dilanjutkan dengan sholat berjamaah dan dilanjutkan dengan istighosah.



Insya Allah, diharapkan dengan dilakukannya IStighosah bersama ini para istri/ anggota persit Kartika Chandra Kirana Denpom V/3 Malang dapat mendekatkan diri  kepada tuhan. Hati menjadi merasa lebih tentram, nyaman, dan damai. Beban hidup seolah-olah hilang, perasaan was-was dan khawatir juga dapat hilang. Inti dari istighosah adalah mendekatkan diri kepada tuhan. Sehingga tanggung jawab sebagai istri/ ibu kala mendampingi suami bertugas dapat dilaksanakan dengan baik. Insya Allah 

Wassalam 
Kartini Hadi Santoso

0 komentar:

Posting Komentar